Sejak dulu saya jatuh cinta pada biola dan mengagumi setiap orang yang bisa memainkannya. Siapa sangka akhirnya saya bisa melihat penampilan Henri Lamiri, violis ternama, langsung di kampus tercinta :)
Acara "Pagelaran Musik Kreatif" ini digelar sebagai salah satu rangkaian acara perayaan Dies Natalis FEB UGM ke-56. Selamat ulang tahun FEB, semoga dapat mendidik lebih banyak profesional yang memikirkan kepentingan bangsa.
Acara musik gawean kampus saya biasanya jazzy & mengharuskan penonton merogoh kocek cukup dalam. Jujur saja, saya awam tentang jazz & lebih akrab dengan karya Hans Zimmer, jadi saya tak pernah menghadiri konser-konser jazz itu. Itulah mengapa saya sangat terkejut saat kampus mengundang musisi yang sama sekali berbeda dan tiket masuknya lima ribu rupiah saja. Yaaaay!!
Beberapa hari sebelum konser digelar, EQ rapat tema untuk EQnews Oktober. Tadinya saya dan Kikin ditugasi meliput konser ini. Entah apa yang merasuki pikiran saya, saya malah memilih untuk meliput topik lain yang berbeda. Padahal kalau kami meliput konser ini kan kami berkesempatan meng-interview Henri Lamiri, Tohpati, Steve Thortorn, dan Kang Ade. Dang! T_______T *nangis di bawah shower*
Anyway, they were awesome. Especially Henri. Magical.
Tohpati juga keren. Tidak heran dia dilabeli sebagai salah satu gitaris terbaik di Indonesia. Entah kenapa saat dia main solo, saya jadi ingin nonton konser The Trees And The Wild lagi. Aaaa~
I wish the concert was longer. I wish Henri and Tohpati performed more song. Please come back soon, sir :)
*i must admit it was one of my fav date with Arsyad :p *
semua foto diambil oleh Tomo, fotografer EQ berparas layaknya Bisma, yang berbaik hati mengizinkan saya memuatnya di blog ini ;)
 |
| salah satu stand pameran UMKM. lots creativity. |
 |
| the crowd |
 |
| master Henri ♥ |
 |
| Kang Ade |
 |
| Tohpati & Steve Thortorn. great duo ♥ |
 |
| Tohpati & Henri Lamiri. awesomeness ♥ |
Love,
No comments:
Post a Comment