Akhirnya tiba juga hari
di mana kami menggelar acara akbar bertajuk Expo Hasil Desa Sungai Padang 2012.
Ini satu-satunya acara yang kami lakukan di luar desa. Teman-teman PJ banting
tulang bolak-balik ke Tanjung Pandan dan Tanjung Pendam untuk mengurus segala
izin dan tetek bengek lainnya.
Acara ini bertujuan
untuk memperkenalkan hasil desa dari Sungai Padang, seperti belacan (terasi)
dan anyaman mangkuang (sejenis pandan dan lais). Tak lupa kami juga
mempromosikan Pulau Limaujering dan Pantai Batu Bedhil. Sari kelapa dan Virgin
Coconut Oil (VCO) yang sedang kami kembangkan juga terpajang di display.
Lokasi expo ini adalah
kawasan wisata Pantai Tanjung Pendam. Area ini terletak di ibu kota Belitung,
Tanjung Pandan. Biasanya tempat ini ramai dikunjungi masyarakat yang
berjalan-jalan sore, ngabuburit, atawa menikmati sunset. Kalau di
Munsang ngga ada warung makan, di tempat ini mereka bertebaran. Kawasan ini
sudah punya pengelola sendiri dan memang diarahkan menjadi tempat hiburan serba
guna, bahkan ada panggung hiburannya juga. Di bagian timur terdapat deretan toko kerajinan khas Belitung, yakni segala kerajinan olahan hewan laut. Harganya berkisar 20.000 sampai ratusan ribu rupiah. Selain itu mereka juga menjual batu satam (batu khas Belitung) dalam bentuk mentahnya maupun yang sudah menjadi perhiasan seperti cincin dan anting. Kalau mau membeli perhiasan batu satam ini, harus merogoh kocek mulai dari Rp200.000.
sunset Tanjung Pendam. foto : Zidan |
Semangat expo hari kedua besok! Semoga sunset-nya ngga tertutup awan lagi! *tetep*
Love,
ana, ijin ambil foto sama share yaa.. py ku ilang smw :(
ReplyDelete