Saturday, January 12, 2013

DIY : flowery apron


Inilah iseng-iseng tahun baru yang terakhir setelah tempat pensil dan tote bag. Saya bikin celemek untuk sobat saya, sebut saja Bunga, yang sedang menggeluti bisnis kuliner ayam tulang lunak (tersedia dalam varian goreng dan bakar) sekaligus mengejar gelar sarjana psikologi (jangan tanya dia bisa baca garis tangan atau engga, saya udah jadi korban dikibulin pokoknya). Celemek dipilih karena menurut saya barang ini fungsional untuk kesehariannya sebagai manajer toko sekaligus koki, tapi belakangan saya baru tahu kalau dia vakum dari bisnis demi skripsi. Lebih sedih lagi saat saya minta dia posting foto (saya lupa bikin dokumentasi) celemek ini, yang jadi model malah kakak iparnya. Saya jadi ragu persahabatan macam apa yang kami jalani ini *oke lebay, i’ll stop here* K

silakan kalo mau ngepoin instagram sobat saya Bunga di sini

Nah di sini saya kombinasikan belacu dengan katun. Kain katun saya pakai untuk bagian tali leher, tali pinggang, kantong, dan ornamen bunga. Tadinya saya mau pake pola celemek yang bisa di-googling, tapi ngga jadi karena repot harus cetak sama ngukur. Jadi saya cuma pake ilmu kira-kira.
Kalau berminat nyobain ayam tulang lunak, ada di resto PKL Mrican, dekat kampus Sanata Dharma dan Atma Jaya Gejayan. Namanya Ayam Tulang Lunak Jago Merah, warung ketiga di sebelah kanan :9

Bahan dan alat:
·      Kain belacu
·      Kain katun
·      Jarum kecil
·      Benang dan jarum jahit
·      Gunting
·      Alat jahit tangan/mini

Love,



No comments:

Post a Comment