Friday, January 04, 2013

Dua Satu Diba


acquaintance : [noun] a person one knows slightly, but who is not a close friend
friend : [noun] someone who you know well and like, but who is not related to you

jalanan berbatu di Baluran, diambil oleh Mba Endah


Mengherankan bagaimana kita butuh tiga jenjang pendidikan untuk naik kasta dari kenalan (acquaintance) menjadi teman (friend). Serta butuh beberapa tahun untuk bisa menjadi sedekat ini.
Aku masih ingat kita bertemu saat berjejalan dengan ribuan mahasiswa baru lainnya di GSP untuk registrasi. Euforia empat tahun lalu yang sudah tak berbekas lagi saat ini, ya?
Aku juga masih ingat kita pernah duduk berdampingan di jajaran kursi depan, menatap papan berisi soal diferensial matematika ekonomi yang tak bisa dikerjakan karena variabel dan konstantanya memang tidak sesuai.
Ah, tentu aku tidak akan lupa teriakan kita di bibir panggung saat The Trees and The Wild tampil.
Teriakan kita di bebatuan granit Tanjung Tinggi saat menyapa matahari terbenam.
Teriakan kita di perahu kayu yang membelah ganasnya ombak Selat Bali.
Teriakan kita di savanna Bekol karena melihat merak jantan terbang.
Teriakan kita saat motorku tergelincir di jalan setapak kala mengejar senja Parangndog.
Teriakan kita di studio ketika adegan “Adek” film Rumah dan Musim Hujan.
Teriakan kita di Nusa Tenggara, daratan Sumatera, dan kepulauan di Sulawesi serta Maluku.
Yang terakhir memang baru sebatas fiksi, tapi kita pasti bisa mencari waktu untuk merealisasikannya kan? J
Terima kasih, Dib. Dari kamu, aku belajar untuk lebih peka dan intrepretatif terhadap kode semesta.
Terima kasih telah membantuku mengasah syaraf-syaraf perasaanku sebagai perempuan.
Terima kasih telah bertahan terhadap segala sinisme dan sarkasme yang keluar dari mulutku.
Meskipun aku menjadi bipolar gegara kamu.
Membicarakan hal paling absurd dari cat kuku sampai hal paling kompleks macam fisika kuantum.
Memakai high heels cantik yang menyiksa, setelah beberapa minggu sebelumnya sol sneakers kita terpapar panas dan tergores bebatuan jalur trekking Baluran.
Mencoba wewangian di gerai kecantikan, padahal pernah kompak absen mandi dua hari saat berangkat KKN.
Berbagi momen di toilet kapal barang yang jorok sampai pantai pasir putih tersohor dengan senja yang aduhai.
Ah, mungkin kita ini duo pengejar kesenangan yang menolerir kesusahan di perjalanan.
Dib, mungkin ulang tahunmu yang selanjutnya tak bisa kita rayakan bersama di kota ini seperti tadi pagi.
Mungkin kita sedang berada di kota yang berbeda, entah di suatu tempat di Sumatra, Nusa Tenggara, atau Sulawesi. Yang pasti bukan di ibu kota yang jalanannya membuatmu tersesat dan membuatku bersumpah serapah.
Mungkin setahun lagi, pada tanggal ini, aku sedang menatap layar laptop berisikan data keuangan atas nama gaji yang menggiurkan demi tabungan perjalanan. Sedangkan kamu asyik mencorat-coret ilustrasi untuk klien, atau recording di studio rekaman, atau sedang survey lapangan untuk usaha wedding organizer-mu.
Tentu saja aku lebih berharap bahwa aku juga sedang berjalan di sampingmu, mencari ide dan lokasi ciamik untuk usaha WO kita. Atau berjalan kembali ke penginapan setelah menemanimu menyambut matahari terbit pertama di hari ulang tahunmu.
Yang pasti, semoga pada ulang tahunmu selanjutnya, sudah ada gelar di belakang namamu. Semoga sudah ada seorang pria yang menggenapkan keganjilanmu. Semoga Allah memberikan segala kebutuhanmu. Semoga kamu tidak kehilangan hal-hal yang sudah kamu miliki sekarang. Semoga izin plesiran lebih mudah didapatkan, jadi ngga ada lagi kucing-kucingan baru izin menjelang keberangkatan. Semoga darah rendah enggan mampir di badan, jadi kamu tak lagi mencari pegangan karena kepala berkunang-kunang. Semoga berhasil menyambangi lebih banyak destinasi impian. Dan semoga selalu dilimpahi kebahagiaan. J

Najmah Faradiba, baru saja 21, di Nglanggeran, diambil dengan jelly toycam

salam dari Pantai Sarangan, Gunung Kidul [diambil dengan jelly toycam]
Love,


2 comments:

  1. makasih anaaaa, jalan Tuhan emang ngga ada yang ngerti ya, satu sekolahan dari jaman SD sampe kuliah, baru maen bareng pas kuliah. Semoga kita selalu jadi orang yang mau diajak susah ya na, hahaha.
    Mungkin ini semester kita bisa leha-leha bareng. Tapi, siapa yang tau jalan aneh dari Tuhan apalagi yang bakal membawa kita ketemu dengan hal-hal luar biasa, barengan. ya kan? ;)

    alovyu anaaa :*

    ReplyDelete