Dua hari sebelum
kepulangan.Kami berkumpul full team untuk foto bersama Kepala
Desa dan perangkat desa di jembatan Sungai Padang. Jembatan ini nantinya akan
meghubungkan desa ini dengan Belitung Timur. Kelak, perjalanan ke Beltim ngga
butuh waktu empat jam lagi. Selain itu desa ini juga akan menjadi jalur
penghubung Belitung dan Belitung Timur.
Subunit 3 : Eko - Fitria - Adith - Diyan - Alfan
Subunit 4 : Andreas - Wikan - Soyek - Theo - Ucha - Lucky
Subunit 2 ♥
the ladies!
jembatan belum jadi aja udah vandalisme
dermaga dan jembatan kayu Sungai Padang
Selesai foto-foto, saya
nebeng Muchtar pergi ke Batu Bedhil beramai-ramai. Ini pertama kalinya saya ke
pantai ini, sebelumnya cuma lihat foto-fotonya saja. Setelah masuk hutan,
melewati bekas tambang, dan membelah tanah berpasir akhirnya kami sampai juga. Perjalanan
dari desa kurang lebih 15 menit. Pantainya tidak begitu luas, tapi batu-batu
granit di sini lebih ramah untuk dipanjat. Belakangan saya dengar kabar bahwa
Pak Bupati sendiri menyempatkan waktu untuk melihat lokasi ini dan banyak orang
yang mengunjungi pantai ini. Yaaaay J.
Lori :3
Batu Bedhil
Malamnya, kami melakukan
perpisahan dengan Desa Sungai Padang. Acara pamitan kemarin adalah acara
subunit Munsang, sedangkan acara malam ini adalah pamitan resmi unit KKN di
Desa Sungai Padang. Salah satu highlight acara ini adalah debut River
Boys. Mentang-mentang desanya bernama Sungai, empat lelaki yang terdiri dari Radit,
Bryan, Bagus, dan Muchtar bikin boyband bernama River Boys. Selain River Boys, ada juga penampilan dari anak unit yang bisa nyanyi
dan main musik. Karang Taruna desa juga menyumbangkan penampilan drama dan lagu
Semua Tentang Kita – Peterpan. Ini dia video debut River Boys.
Momen yang mengharukan
adalah saat bersalaman dengan Kepala Desa dan para warga dan pemuda/pemudi yang
selama ini mendukung kami. Beberapa dari kami tak kuasa menahan tangis. Labih manis
lagi, ada pesta kembang api!
No comments:
Post a Comment