Monday, January 14, 2013

photos from my jelly toycam #1 : sweet surprises


Keunggulan utama dari kamera analog bagi saya adalah element of surprise. Hasil yang tercetak di roll seringkali berbeda dengan apa yang kita “intip” di layar kecil kamera analog kita, apalagi saya punya toycam disderi yang kalau membidik mengandalkan insting karena tidak ada layar bidik. Belum lagi kalau ada cahaya yang masuk tanpa kita sadari dan menyebabkan “bocor” atau “terbakar”. Kadang membuat dramatis, kadang bikin nangis. Apalagi kalau dari 36 jatah foto dalam satu roll semuanya berwarna merah-oranye-kuning atau hitam kelam.
Meskipun pernah gagal cuci scan toycam Aquapix (bayangin dong udah capek-capek snorkeling di Belitung eh dokumentasi bawah laut gagal total), saya iseng sedikit eksperimen dengan roll pertama toycam Jelly saya. Setelah semua film terpakai, saya memutarnya sambil sedikit membuka penutup kameranya. Tapi tidak di ruangan terbuka, saya membukanya di dalam lipatan bedcover, ceritanya bedcover ini jadi “ruang gelap”. Khawatir kah akan hasilnya? Oh, jelas. Tapi saya berani seeksperimental ini karena sudah mengambil banyak gambar di kamera digital, kalau engga ya ogah nekat juga haha.
Hasilnya cukup memuaskan. Ada yang jelas dan cukup sempurna, namun lebih banyak yang dihiasi warna-warni jingga. Beberapa malah menyerupai abstrak yang tak terdeteksi gambarnya. Nah, inilah beberapa foto yang saya suka karena surprising and dramatic in a good way, even without Photoshop. J

cemara di sepanjang rute bersepeda saya ke Gunung Sempu

blissful beach


golden gate to the ocean
 
too much people. too much light.

alone and away.

umbrellas everywhere.

Foto mana yang paling kalian suka? 

Love,



2 comments:

  1. aku juga punya jelly, An :DD
    tapi diapusi seller.e, blitz.e ra iso murup --"

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama banget mon blitzku udah aku pencet-pencet ngga ngefek huahaha *toss*

      Delete